Kecelakaan Ethiopian Airlines 302 terjadi pada 10 Maret 2019, ketika pesawat Boeing 737 MAX 8 jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Bole di Addis Ababa, Ethiopia. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai insiden ini:
Kronologi Kejadian: Pesawat lepas landas pada pukul 08:38 waktu setempat dan menghilang dari radar enam menit setelah lepas landas. Pesawat jatuh di dekat kota Bishoftu, tidak jauh dari bandara.
Korban: Semua 157 orang di dalam pesawat, termasuk penumpang dan awak, tewas dalam kecelakaan ini. Korban berasal dari berbagai negara, menjadikannya salah satu kecelakaan penerbangan paling mematikan.
Masalah Sistem: Investigasi awal menunjukkan bahwa kecelakaan ini terkait dengan sistem kontrol penerbangan yang dikenal sebagai MCAS (Maneuvering Characteristics Augmentation System). Sistem ini dirancang untuk mencegah stall, tetapi dalam beberapa situasi, ia dapat mengaktifkan secara tidak tepat.
Dampak dan Penangguhan: Setelah kecelakaan ini, seluruh armada Boeing 737 MAX di seluruh dunia dihentikan operasionalnya. Investigasi lebih lanjut menemukan bahwa masalah dalam pelatihan pilot dan desain sistem juga berkontribusi pada kecelakaan ini.
Pembaruan dan Perbaikan: Boeing melakukan perbaikan pada sistem MCAS dan meningkatkan pelatihan untuk pilot. Meskipun pesawat ini kembali beroperasi setelah beberapa waktu, kecelakaan ini menyebabkan kerugian besar bagi reputasi Boeing dan mengubah regulasi keselamatan penerbangan secara global.
Kecelakaan Ethiopian Airlines 302, bersama dengan kecelakaan Lion Air JT 610 sebelumnya, menjadi momen penting dalam industri penerbangan yang menyoroti pentingnya keselamatan dan pengawasan dalam desain pesawat modern.