Tragedi Malaysia Airlines MH370 terjadi pada 8 Maret 2014, saat pesawat Boeing 777-200ER menghilang secara misterius dalam perjalanan dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, Tiongkok. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai insiden ini:
Kronologi Kejadian: Pesawat lepas landas pada pukul 00:41 waktu setempat. Sekitar 38 menit setelah lepas landas, pesawat mengirimkan sinyal terakhir dan kemudian menghilang dari radar.
Pencarian yang Luas: Setelah pesawat dinyatakan hilang, pencarian internasional yang luas dilakukan, melibatkan beberapa negara dan menggunakan berbagai teknologi, termasuk kapal selam dan pesawat pengintai. Namun, hingga saat ini, lokasi pesawat belum ditemukan.
Teori dan Dugaan: Banyak teori muncul mengenai penyebab hilangnya pesawat, termasuk kemungkinan pembajakan, kegagalan teknis, atau tindakan pilot. Namun, tidak ada bukti yang cukup untuk mengonfirmasi teori-teori ini.
Benda-benda yang Ditemukan: Beberapa puing yang diduga berasal dari MH370 ditemukan di pantai Pulau Reunion dan negara-negara lain di Samudera Hindia, namun tidak ada konfirmasi resmi tentang penyebab kecelakaan.
Dampak dan Warisan: Tragedi ini mengakibatkan perubahan dalam prosedur keselamatan penerbangan dan memperkuat kebutuhan untuk pelacakan pesawat yang lebih baik. Keluarga korban masih mencari kejelasan dan keadilan atas kehilangan yang tragis ini.
Tragedi MH370 tetap menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah penerbangan, menarik perhatian dunia dan memicu berbagai diskusi mengenai keselamatan penerbangan dan teknologi pelacakan.